Minggu, 27 Maret 2011

CUACA TIDAK MENENTU BUKAN ALASAN UNTUK MENUAI PANEN DENGAN HASIL BERMUTU. DENGAN MENGGUNAKAN PRODUK NASA 10,4 TON GKP (GABAH KERING PANEN) PER HEKTAR BISA DENGAN MUDAH DIHASILKAN MESKI CUACA TIDAK BERSAHABAT. ITULAH YANG DIALAMI TONDO.



Padi varietas Ciherang yang ditanam Tondo menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan dibandingkan sebelumnya.
Selama 4 kali menggunakan produk NASA, hasil panennya selalu diatas rata-rata, tentunya 10 ton GKP per hektar bukan hasil yang terlalu “wah”. Jauh berbeda dengan petak petani lain. Rata-rata hasil yang didapat berkisar 7 ton GKP per ha.
Menurut Tondo kunci keberhasilannya adalah pada pemupukan dan pola penanaman. Pupuk diberikan secara berimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman. “Waktu pemupukan harus tepat,” kata ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki kecamatan Gamping, Sleman.
Selain menggunakan pupuk makro berimbang, lahan pertanamannya sudah pasti menggunakan produk-produk NASA. SUPERNASA, POWER NUTRITION dan GREENSTAR menjadi andalan pupuk organik lengkap makro dan mikro.

Lahan seluas 3.300 m2 milik Tondo membutuhkan 8 botol SUPERNASA 250g, 4 botol POWER NUTRITION 500g dan 6 dus GREENSTAR. Dengan dosis pemupukan ini, cukup menyokong pertumbuhan tanaman yang hasilnya dapat meningkatkan panen.
Aplikasi pemupukan ini disesuaikan dengan jadwal yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman. Secara keseluhan pemberian pupuk dilakukan 3 kali, yaitu sebagai pupuk dasar, pada umur 15-20 hari setelah tanam (HST) dan umur 40-50 HST. SUPERNASA diaplikasikan sebagai pupuk dasar (6 botol) dan pemupukan ke-3 (2 botol). GREENSTAR pemupukan ke-2 (2 dus) dan ke-3 (4 dus), sedangkan POWER NUTRITION pada pemupukan ke-3 saja.
Produk lain yang menunjang juga diberikan. Tondo menggunakan GLIO dan PESTONA untuk mengamankan hasil panennya. Masing masing produk tersebut adalah 3 dus untuk GLIO dan 3 botol PESTONA.

Tondo juga menerapkan pola tanam dengan menyisipkan penanaman palawija setiap 2 tahun. Meskipun air irigasi melimpah, ia tidak lantas tergoda untuk menanam padi secara terus menerus.
Menurut petani yang juga penangkar benih ini, sistem penanamannya jejer legowo 6:1. Setiap 6 baris tanaman padi diberi jarak sebelum 6 baris berikutnya. Jarak tanamnya 24 cm yang pada umumnya hanya 22 cm. Sedangkan setiap lubang tanam hanya ditanam 1-2 bibit padi.
System penanaman ini secara kenampakan fisik menunjukan perbedaan dibandingkan penanaman lainnya. “Kalau diamati ada perbedaan, anakannya rata-rata sebanyak 25 batang sedangkan lainnya 22 batang sudah bagus,” kata Tondo.

Selasa, 15 Maret 2011

HASIL PANEN KEMBALI MENINGKAT


Kami menanam bawang merah dengan jenis bawang merah baru yang sekarang sudah berumur 120 hari. Luas lahan yang kami tanami 700 m2. Produk NASA yang kami gunakan adalah Hormonik dan POC NASA. Penggunaan produk itu pertama kali kami lakukan ketika tanaman berumur 35 hari. Cara penggunaannya adalah setiap tangki ukuran 17 liter kami berikan dosis 40 cc POC NASA dan 10 cc Hormonik yang disemprot merata seminggu sekali. Dengan luas 700 m2 ini, Tanaman bawang merah telah menggunakan bibit 50 kg. Sedangkan pemberian pupuk makro (NP K) untuk pemupukan, kami telah melakukan pemupukan 3 kali. Pemupukan pertama (dasar) 40 kg,pemupukan ke-2 pada umur 35 hari sebanyak 40 kg dan pemupukan ke-3 menginjak umur 50 - 60 hari sebanyak 40 kg. Jadi kalau ditotal telah menghabiskan 120 kg.

VARIETAS LOKAL, MUTU VARIETAS UNGGULAN


Adalah M. Husni seorang petani PHT (Pengamat Hama Tanaman) di Kecamatan Krenjengan. Dirinya tertarik dengan produk pertanian NASA, karena ia melihat banyak kesaksian-kesaksian produk pertanian dimana banyak petani yang telah berhasil menggunakan produk NASA. Team Liputan NASA tatkala berkunjung ke Probolinggo sempat bertemu dengan Bapak M. Husni untuk mewawancarainya.

Bobot Semangka Makin OKE ..!!


Bapak Syukur, salah seorang petani dari Desa Wonoroto – Purworejo telah beberapa kali musim mencoba menanam semangka, selama itu pula ia menginginkan hasil yang memadai, tetapi dalam kurun waktu tersebut, ia belum mendapatkan hasil seperti apa yang diharapkannya. Namun setelah mencoba menggunakan beberapa produk pertanian dari PT. NASA seperti SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK dan PESTONA hasil yang diinginkan itu kini sudah mulai terwujud dengan semestinya.

Paling OKE Untuk Pembibitan Panili


Telah bertahun-tahun Bapak Gunawan melakukan usaha pembibitan tanaman panili, dalam kurun waktu itu pula masih banyak kendala yang ia rasakan, diantaranya adalah akan lambatnya pertumbuhan bibit panili yang seharusnya lebih cepat dirinya tanam di media lahan yang ia siapkan. Namun permasalahan itu akhirnya dapat terpecahkan dengan hadirnya produk pertanian PT. NASA yakni POC NASA dan HORMONIK. Berikut ini adalah penuturan dari Bapak Gunawan beberapa waktu yang lalu ketika ditemui oleh Team NASA.

Pertumbuhan Panili Lebih Cepat

Luas lahan yang saya tanami panili adalah 3 hektar. Umur tanaman sekarang ini mencapai 2 tahun. Hampir 2 bulan ini saya telah menggunakan produk-produk pertanian NASA diantaranya POC NASA, HORMONIK dan AERO 810. Saya tertarik pada produknya karena informasi yang saya dapatkan bahwa produk NASA ini sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan tanaman termasuk tanaman panili, oleh sebab itu saya mencoba dan tertarik untuk menggunakan beberapa produk ini. Cara penggunaan beberapa produk tersebut yakni dosis 40 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK + 10 cc AERO 810. Semua campuran produk tersebut dilarutkan ke dalam 1 tangki air (14 liter), kemudian saya lakukan penyemprotan dengan interval penyemprotan 2 bulan sekali.

Tanaman Tumbuh Subur, Tanpa Hama & Penyakit


Saat ini usia tanaman cabai besar milik saya menginjak usia 56 hari. Untuk penggunaan produk pertanian dari PT. NASA seperti GLIO, POC NASA, HORMONIK dan PESTONA, saya mengggunakannya ketika usia tanaman mencapai 7 hari. Penggunaan POC NASA dan HORMONIK saya lakukan setiap 5 hari sekali dengan cara disemprotkan.

Ujicoba Produk NASA Memuaskan


Pengenal produk NASA dari Sdr. Syaiful (Distributor asal Probolinggo). Produk ini sya gunakan untuk mencoba dulu bagaimana nanti hasilnya, karena jika ada produk baru yang muncul maka produk itu akan saya ujicobakan dulu di lahan saya sebagai ketua kelompok taninya. Lahan saya ini seluas 5000 m2, produk yang telah saya gunakan adalah 4 botol POC NASA dan 2 botol HORMONIK. Umur padi saat ini 55 hari, jenis padi yang saya tanam memberamo.

Pertumbuhan Jeruk Tambah Bagus


Guna memupuk tanaman jeruk, saya telah menggunakan beberapa produk pertanian PT. NASA diantaranya adalah SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK dan GLIO,” Kata Bapak Tukiman mengawali wawancaranya dengan Team Liputan NASA.

Ia mengatakan bahwa saat ini tanaman jeruknya baru menginjak umur 13 bulan. Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa dosis pemberian pupuk makro pada tanaman yang ia lakukan setiap pohonnya adalah : Urea sebanyak 300 gr, SP-36 sebanyak 150 gr, dan POP SUPERNASA sebanyak 10 gr atau dosis Urea 15 kg, TSP 7,5 kg, dan POP SUPERNASA 1 botol yang saya larutkan ke dalam 100 liter air, kemudian air larutan tersebut saya disiramkan ke setiap pohon jeruk dengan takaran 2 liter. “Perhitungan dosis tersebut diatas saya lakukan untuk setiap 50 pohon jeruk,” Tandasnya.

Dapat Menekan Kematian Ayam


Pertumbuhan Cabai Luar Biasa


Menanam cabai sudah saya lakukan dari dulu namun pertumbuhan cabai selama itu masih kurang bagus. Sekarang pada musim ini saya menggunakan produk NASA diantaranya POC NASA, Hormonik, AERO dan PESTONA. Saya sudah melakukan tiga kali penyemprotan pada usia cabai menginjak 19 hari ini. Penyemprotan saya lakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dengan perlakuan seperti itu pertumbuhan tanaman cabai sangat bagus, beda dengan yang dulu ketika saya belum menggunakan produk NASA ini. Pertumbuhan tanaman yang sangat bagus seperti ini biasanya dicapai pada usia diatas 22 hari. Keuntungan lain dengan menggunakan produk NASA ini, saya dapat menghemat penggunaan pupuk kandang dan NPK. Produk pertanian NASA memang sangat luar biasa.

Engkun
Desa Jaya Ratu Kec. Sariwangi, Kab. Tasikmalaya - Jawa Barat

Bawang Merah Tumbuh Lebih Baik


Bapak Rahmat salah seorang petani bawang merah asal Anggareja-Enrekang, sering mengeluh ketika tanamannya tidak tumbuh dengan baik, apalagi jika terserang hama dan penyakit. Selama beberapa musim hal itu dirasakannya terus menerus, hingga pada suatu ketika ia mencoba untuk menggunakan produk pertanian PT. NASA.

Bakal Bunga & Buah Makin Banyak


Selama bertahun-tahun Danies menanam kakao. Selama itu pula ia selalu menggunakan pupuk kimia untuk memupuk tanaman. Hasilnya, pertumbuhan tanaman kakao biasa biasa saja. “Baru pertama kali ini saya mencoba menggunakan SUPERNASA pada tanaman kakao. Dulu saya masih menggunakan pupuk kimia seperti Urea, TSP dan Kcl saja, yang hasil pertumbuhannya amat jauh berbeda dengan tanaman kakao yang sekarang saya beri SUPERNASA. Bunga-bunga kakao kini mulai nampak tumbuh banyak”, Ungkapnya mengawali pembicaraan.

Tumbuh Bagus, Bebas Hama & Penyakit


Sudah sering Bp. Iqbal menanam tanaman dengan pola tanaman tumpang sari kubis dan bawang daun. Sejauh itu dirinya belum merasakan hasil sesuai harapannya, dikarenakan tanamannya tumbuh kurang baik, kerdil, mudah layu dan yang lebih gawat lagi seringnya kena serangah hama dan penyakit. Namun setelah dirinya mencoba menggunakan beberapa produk pertanian PT. NASA seperti SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, AERO 810, GLIO, BVR, Virexi dan PESTONA kendala yang selama ini dirasakan mengganggunya sudah mulai dapat teratasi.

Berikan Hasil Yang Baik

Kebun yang saya tanami tomat ini merupakan kebun yang menggunakan murni pupuk dan obat-batan organik. Dahulu kebun ini selalu menggunakan pupuk kandang, namun dengan adanya produk pertanian NASA, saya mencoba menggunakannya (ujicoba) untuk diaplikasikan pada tanaman tomat dengan jenis Artaloka.

Timun & Jagung Tumbuh Lebih Cepat


Penggunakan POC NASA saya lakukan pada tanaman timun dan jagung saat kedua tanaman sudah menginjak umur 25 hari. Pertumbuhan kedua tanaman yang tadinya kurang bagus kini menjadi bagus dan sehat. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dari biasanya. Dahulu bunga dan buah kurang merata, tetapi setelah menggunakan POC NASA dan HORMONIK menjadi merata dan banyak lagi. Perlakuan produk yakni dengan takaran dosis 30 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK dilarutkan dalam 14 liter air ( 1 tangki), saya semprotkan pada tanaman seminggu sekali. Hasilnya sangat membanggakan. Secara keseluruhan tingkat keberhasilan pertumbuhan tanaman semakin nyata dan saya makin yakin dengan produk dari PT. NASA.

Daelami
Desa Wonoanti Kec. Gandosari,
Kab. Trenggalek - Jawa Timur

Irit Biaya, Hasil lebih Menguntungkan

Luas lahan yang saya tanami cabai jenis lokal adalah 1000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedengan.

Berbuah Terus Tak Kenal Musim Sepanjang Tahun


Kenal pertama kali produk pertanian NASA dari tetangga saya. Luas lahan tanaman kakao milik saya 0,25 Ha lebih. Umur tanaman kakao 7 tahun. Produk yang saya gunakan adalah Power Nutrition, SUPERNASA, HORMONIK, PESTONA dan AERO 810. Cara penggunaan produk yakni : 2 botol SuperNASA + 1 botol Power Nutrition dicampurkan kedalam 400 liter air. Ambil 1 liter larutan tersebut untuk setiap 1 pohon, dan semuanya bias digunakan untuk 400 pohon.

Tanaman Padi Tumbuh Dengan Sehat


Saya menanam padi dengan luas lahan 2 Ha. Jenis padi yang saya tanam varietas IR 64, saat ini umur tanaman mencapai 44 hari. Dalam budidaya padi ini saya menggunakan produk pertanian NASA seperti; POC NASA, Super NASA, PESTONA, Hormonik dan AERO 810.


KERONTOKAN BUAH & BUNGA SANGAT KECIL

Pertumbuhan tanaman yang subur dan sehat merupakan harapan Bp. Sukemi yang telah lama berkecimpung dalam hal bertanam cabai. Awalnya ia hanya sekedar mencoba produk pertanian PT. NASA seperti POC NASA dan Hormonik.


Produksi Jeruk meningkat dari 2,5 ton menjadi 3,5 ton setelah menggunakan Produk Nasa



Subandrio (Petani Jeruk) Desa Jrakah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Hamparan tanaman jeruk milik Bapak Subandrio menyejukkan mata bagi siapa saja yang memandangnya. Tampak buah jeruk yang besar-besar terlihat segar dan membuat hari senang untuk segera memetiknya. Ya ? itulah sekelumit gambaran lahan jeruk milik Bapak Subandrio yang telah menggunakan produk-produk pertanian NASA. Saat team NASA menyambanginya ia tersenyum bahagia dan menyambut team NASA dengan gembira. Dirinya mempersilahkan team NASA untuk melihat sendiri tanaman jeruknya.

?Luas lahan yang saya tanami jeruk ini sekitar 2000 m2 (125 ubin) dengan jumlah tanaman jeruk 350 batang dan umur jeruk sampai saat ini kira-kira 3 tahun,?Ungkapnya. Ia juga menjelaskan beberapa produk NASA yang telah digunakannya diantaranya POC NASA, Hormonik, Super NASA, Power Nutrition dan PESTONA. Cara aplikasi, masih menurutnya, yaitu Super NASA 4 sendok makan ditambah Power Nutrition juga 4 sendok makan ditambah dengan NPK 1 Kg yang semuanya dicampur dalam 1 ember air, kemudian campuran tersebut diaplikasikan 2 gelas per pohon dengan interval 6 bulan sekali. Perlakuan ini ia lakukan baru 1 kali. ?Sedangkan untuk aplikasi berikutnya POC NASA 4 tutup botol ditambah Hormonik 1 tutup botol ditambah PESTONA 2 tutup botol dilarutkan dalam tangki air 15 liter disemprotkan merata tiap seminggu sekali,?Jelasnya lebih lanjut.

Menurut dirinya, banyak manfaat setelah menggunakan produk NASA karena pertumbuhan tanaman jauh lebih baik dari sebelum ia menggunakan produk NASA, apalagi jika dibandingkan dengan tanaman jeruk milik tetangga, tanaman saya pertumbuhannya jauh lebih baik, akunya. ?Setelah menggunakan produk NASA, daun-daun lebih baik dan besar, dalam jangka waktu 1 bulan saja bunga sudah pada keluar, bunga juga tidak rontok artinya jadi semua,?Ucapnya girang. Selain itu ia juga mengemukakan keuntungan yang lain seperti buahnya banyak dan merata, daun subur, pertumbuhan tanaman lebih sehat serta rasanya jadi lebih manis. Sedangkan tanaman yang tidak menggunakan produk NASA batangnya lebih kecil, buahnya juga jarang, ukuran buahnyapun lebih kecil serta daun kuning dan pertumbuhan tanamannya kurang subur.

?Perkiraan hasil panen (pemetikan) nanti sekitar 3,5 Ton, padahal biasanya hanya mendapatkan berkisar antara 2-2,5 ton. Jadi ada selisih tambahan 1 ton setelah menggunakan produk NASA ini,?Ujarnya bangga. Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa harga jeruk Rp. 4000/Kg, jadi kalau dihitung maka ada peningkatan hasil produksi jeruk 1 Ton x Rp. 4000 = Rp. 4.000.000,- Luar Biasa ?..!!!!.

Selain itu ia juga menerangkan mengenai penggunaan pupuk makro NPK setelah menggunakan produk NASA menjadi lebih irit dengan adanya pengurangan 50 ? 70%. Dulu biasanya menggunakan 2 kwintal sekarang minimal 1 kwintal, jika harga 1 Kg NPK adalah Rp. 525,- maka ada penghematan 100 Kg (1kwintal) x Rp.525 = Rp. 525.000,- sedangkan biaya pembelian produk NASA hanya sekitar Rp. 200.000 saja. Jadi sangat menguntungkan dan tentunya juga Irit bukan ..!!

Saat team NASA melakukan wawancara dan perbincangannya dengan Bapak Subandrio di lahan jeruk tersebut juga nampak beberapa tetangga lahan jeruk yang ikut menyaksikan disertai dengan rasa terkagumg-kagum. Mereka selalu ingin bertanya pada Subandrio, pakai apa kok tanaman jeruknya bisa tumbuh bagus dan buahnya besar-besar. Bapak Subandrio hanya tersenyum sambil menjawab kepada mereka bahwa dirinya menggunakan produk-produk pertanian NASA sambil menunjukkan beberapa produk NASA yang telah dipakainya.

Yang lebih menggembirakan lagi, disitu juga hadir salah seorang pengepul yang sudah biasa mengambil hasil panen (petik) jeruk di daerah sekitar Jrakah. Bapak Yusuf, biasanya ia dipanggil, sampai terkagum-kagum dengan tanaman milik Bapak Subandrio. Bahkan ia berani memastikan petik (panen) jeruk yang ada dilahan seluas 2000 m2 itu akan menghasilkan paling sedikit 5 ton. Padahal Bapak Subandrio sendiri hanya berani memperkirakan 3,5 ton saja. LUAR BIASA ....!!!. Jadi terbukti sudah bahwa produk-produk NASA memang sangat bagus digunakan terutama untuk tanaman jeruk, karena halm ini telah diakui oleh tetangga lahan Subandrio yang rata-rata mereka adalah para petani jeruk, bahkan pengepul jeruk pun mengakuinya.

Oleh karena diakhir perbincangannya dengan team NASA, Bapak Subandrio berpesan kepada seluruh petani jeruk khususnya dimana saja, agar selalu menggunakan produk NASA karena ia sudah merasakan sendiri peningkatan hasilnya dan selain itu tenah pertaniannya pun semakin subur. NASA memang OKE ?!!!

Rabu, 09 Maret 2011

Greenstar

GREENSTAR murni terbuat dari bahan alami dengan fungsi multiguna.
GREENSTAR mengandung Unsur Hara Makro & Mikro lengkap , serta diperkaya dengan hormon/ zat pengatur tumbuh (Giberelin, Sitokinin & Auksin).
Dengan menggunakan GREENSTAR, Pupuk Makro (NPK) bisa diKurangi 25%.

POC NASA (peternakan)

Formula alami (organik) multiguna untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang berguna : mFeningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah dengan memberikan semua jenis unsur hara essensial lengkap bagi tanaman (1 lt POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara 1 ton pupuk kandang) sekaligus melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan tanaman dan menggemburkan tanah. POC NASA mengandung juga hormon organik (auksin, sitokinin, giberelin) untuk pertumbuhan, pembungaan, pembuahan, perakaran dan pengumbian. POC NASA mempertinggi daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. POC NASA juga dapat digunakan untuk meningkatkan produksi (kuantitas dan kualitas) peternakan dan perikanan. 

HORMONIK (perikanan)


HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang

DAYA GUNA :
Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan buah, membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu pembesaran umbi, meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.

POC NASA (perikanan)


Formula alami (organik) multiguna untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang berguna : meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah dengan memberikan semua jenis unsur hara essensial lengkap bagi tanaman (1 lt POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara 1 ton pupuk kandang) sekaligus melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan tanaman dan menggemburkan tanah. POC NASA mengandung juga hormon organik (auksin, sitokinin, giberelin) untuk pertumbuhan, pembungaan, pembuahan, perakaran dan pengumbian. POC NASA mempertinggi daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. POC NASA juga dapat digunakan untuk meningkatkan produksi (kuantitas dan kualitas) peternakan dan perikanan.

Jumat, 04 Maret 2011

VITERNA

VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk :

AERO 810

AERO-810 merupakan perekat-perata-pembasah terutama bagi pestisida (fungisida-insektisida-herbisida) juga untuk pupuk cair dengan fungsi antara lain :


VIREXI

Natural VIREXI merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. Natural VIREXI efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), tidak mengganggu musuh alami lain, mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera exigua pada tanaman Bawang Merah, Bawang Daun, dan Bawang putih.

VITURA

Natural VITURA merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. Natural VITURA efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), tidak mengganggu musuh alami lain, mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera litura pada tanaman Cabai, Kedelai, Kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya, serta tembakau..

PESTONA

PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortikultura dan tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif :

BVR

Natural BVR merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural BVR efektif dan efisien terhadap hama sasaran, tidak mematikan musuh alami, selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, mendukung program pertanian berkelanjutan.Natural BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.

GLIO


Natural GLIO merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO, mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah. Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.

NATURAL PENTANA


Natural PENTANA merupakan salah satu alternatif pengendalian hama yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami. Keunggulan dari PENTANA, merupakan pengendali hama organik, mengendalikan hama sasaran secara cepat, mudah diaplikasikan di lapangan, tidak membunuh musuh alami, tidak mencemari lingkungan, mudah terurai (biodegradable)

HORMONIK


HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang.

DAYA GUNA :
Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan buah, membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu pembesaran umbi, meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.

super nasa



Formula alami (organik) khusus untuk memperbaiki kerusakan tanah secara fisik (menggemburkan), secara khemis (menyediakan semua unsur hara essensialbagi tanaman) dan cesara biologis (membantu perkembangan mikroorganisme tanah bermanfaat bagi tanaman). POP SUPERNASA dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia (urea, SP-36, dan KCl).

POC NASA



Formula khusus terutama untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna :

POWER NUTRITION



Power Nutrition adalah nutrisi lengkap khusus untuk tanaman buah.. Power Nutrition dibuat dari bahan alami (organik) pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan jaringan tanaman.